Pemimpin di Indonesia sudah tidak ada yang baik, semuanya sama. Hanya manis di janji dan setelah terpilih menjadi pemimpin meraka lupa dengan janji-janji manisnya pada saat mereka mengucap ikrar. Mereka hanya memikirkan bagaimana caranya mereka agar bias hidup lebih kaya lagi. Manusia memang memiliki rasa tidak pernah puas, tetapi rasa itu seharusnya digunakan untuk hal baik, bukan untuk kekayaan.
Sekarang banyak sekali pemimpin-pemimpin yang korupsi, dan parahnya uang hasil korupsinya digunakan untuk menghidupi keluarga mereka. Apakah mereka di memikirkan bagaimana kesejahteraan keluarganya bila menghidupi keluaraga dengan uang haram. Uang haram ditak akan pernah meberikan kegunaan apa-apa terhadap penggunanya. Sekarang korupsi sudah susah untuk dibasmi. Karenaa korupsi sudah mendarah daging.
Seharusnya para pemimpin dirombak total sampai keakar-akarnya sebab apabila tidak maka tidak akan hilang, yang ada malah generasi yang baru diajarkan korupsi juga oleh kalangan atas yang sudah mahir dalam berkorupsi, dan para koruptor harusnya dihukum berat, kini hokum pun sudah dapat dibeli. Koruptor berkorupsi hingga milyaran hukumannya ringan, dan maling ayam bias dihukum hingga bertahun-tahun lamanya. Hokum pun sudah tidak adil bila menagani kasus korupsi.
Sadarlah para pemimpin jika anda ingin Indonesia menjadi Negara yang maju, jangan digerogoti terus uang-uang keperluan Negara, kami kalangan bawah butuh pemimpin yang baik jujur dan tidak korupsi. Sadarlah para koruptor yang bajat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar